Jakarta, 28 April 2021 – Hingga saat ini PHE ONWJ terus berpacu dengan waktu menyelesaikan penanganan ceceran minyak di perairan Karawang dan Kepulauan Seribu. Hal ini menjadi salah satu bukti kesigapan PHE ONWJ dalam penanganan ceceran minyak.
"Per tanggal 27 April 2021, progress penanganan terus dilakukan. Di perairan Karawang PHE ONWJ menggelar movable oil boom sepanjang 600 meter serta mengoperasikan 4 unit skimmer untuk melakukan pembersihan," ujar Hari Setyono.
Sementara itu, tambah Hari, ceceran di Kepulauan Seribu secara paralel diperiksa laboratorium untuk memastikan karakteristik minyak. Upaya pembersihan sisa ceceran minyak juga terus dilakukan oleh tim PHE ONWJ bersama stakeholders.
"Tiga belas unit kapal pendukung dan 146 kapal nelayan dikerahkan untuk melakukan pemantauan apabila ditemukan sisa ceceran minyak di area laut. Kapal nelayan ini merupakan buah dari kerja sama yang terjalin baik dengan nelayan di sekitar area operasi,” kata Hari.
Hari juga menambahkan bahwa PHE ONWJ mengucapkan terima kasih dukungan atas semua pihak. Dan secara berkelanjutan PHE ONWJ melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Kami secara berkelanjutan berkordinasi dengan stakeholders terkait seperti misalnya KSOP dan Dishub Pulau Untung Jawa, Lurah Pulau Untung Jawa, Polsek, TNI, Forkopimda Kepulauan Seribu, Kementerian PUPR dan pihak lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Dan hari ini kami akan kordinasi dengan HUBLA dan Bupati Kepulauan Seribu. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas dukungannya bagi kelancaran penanganan kejadian ini," pungkas Hari.
Lebih lanjut, Hari menyampaikan pembersihan juga dilakukan di darat dan di perairan dangkal sekitar area Sungai Buntu, Cemara Jaya, Sedari, Dobolan, Pasir Putih, Pantai Bungin, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Rambut, dan Pulau Bokor.
"Kami juga terus melakukan tes Surveillance atau pemantauan dengan kapal security dan pemantauan udara atau fly over di Pantai Edam, Pantai Anyer, dan FSRU Jawa Barat. Kami akan sigap dalam penanganan ceceran minyak ini dan terus menggandeng stakeholders terkait dalam pelaksanaannya," tutupnya.