Balikpapan – Direktur Utama Pertamina Massa Manik melakukan silaturahmi dengan perwakilan masyarakat terdampak sekaligus memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat dan nelayan musibah teluk Balikpapan (12/4).
Masyarakat dan nelayan yang menerima bantuan ini adalah hasil verifikasi dari tim yang terdiri dari Pertamina, Pemerintah dan masyarakat. Tim ini tidak hanya mendata kondisi lingkungan tapi juga kondisi masyarakat yang terdampak. Hal ini untuk memastikan baik tindakan pembersihan lingkungan maupun bantuan ke masyarakat tepat sasaran dan berguna bagi penerima.
Tim verifikasi sejak Selasa (10/4) melakukan penyisiran pesisir Teluk Balikpapan. Tim ini dibagi menjadi 4 zona. Zona 1 terdiri dari Kelurahan Baru Tengah, Kelurahan Baru Ulu, Kelurahan Kariangau, Kelurahan Margasari, Kelurahan Margo Mulyo. Zona 2 terdiri dari Kelurahan Prapatan, Kelurahan Klandasan Ulu, Kelurahan Klandasan Ilir dan Kelurahan Damai. Zona 3 terdiri dari Kelurahan Damai Bahagia, Kelurahan Damai Baru, Kelurahan Gunung Bahagia, dan Kelurahaan Sepinggan. Dan zona 4 terdiri dari Kelurahan Penajam.
Massa Manik mengatakan bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat khususnya masyarakat yang terkena dampak langsung musibah teluk Balikpapan.
"Kami berterima kasih kepada perwakilan masyarakat terdampak yang sudah sangat positif dan kooperatif dalam musibah ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban sekaligus menambah semangat masyarakat khususnya yng terkena dampak langsung musibah tersebut", ungkapnya.
Muhammad Abdul Muhyi salah satu penerima manfaat mengatakan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan, dan berharap musibah teluk Balikpapan dapat segera ditanggulangi.
"Kejadian ini musibah, tidak ada yang ingin mengalaminya, kami berterima kasih atas bantuan ini", ucapnya.
Sebelumnya sebagai wujud kepedulian dan kemanusiaan, Pertamina sudah memberikan kepada keluarga korban yg meninggal santunan dan bantuan dalam bentuk kesempatan kerja bagi keluarga korban. Selain itu paket bantuan CSR yang terdiri dari Asuransi pendidikan dan kesehatan, serta bantuan dukungan ekonomi dalam bentuk modal kerja.