Sokong Inovasi Sosial Masyarakat, Pertamina RU III Plaju Bantu Fasilitas Produksi Untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan Keluarga

Palembang, 3 Februari 2021 – Demi terwujudnya inovasi sosial masyarakat yang berkelanjutan, Pertamina melalui Refinery Unit (RU) III Plaju mendukung kelompok Posyandu Melati di Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Kota Palembang pada Rabu (2/2). Dukungan yang diberikan dalam bentuk bantuan fasilitas produksi untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga di Kelurahan Plaju Ulu yang lokasinya berada di sekitar wilayah operasi Pertamina RU III Plaju. 

Secara simbolis, Pertamina RU III Plaju menyerahkan alat pengolah tanaman obat keluarga (TOGA) berupa mesin perajang teh herbal dan alat pembuat makanan sehat untuk bayi atau balita berupa penghangat makanan otomatis kepada Posyandu Melati Kelurahan Plaju Ulu, Kota Palembang. Serah terima bantuan tersebut dilaksanakan di kediaman Jamiah, penggerak Posyandu Melati Plaju Ulu.

Bantuan yang terbalut dalam program Kampung Pangan Inovatif ini digalakkan oleh Pertamina RU III Plaju untuk mendorong sinergi dengan masyarakat agar terus berinovasi menciptakan kehidupan sosial yang lebih baik di tengah masyarakat. 

Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan Pertamina RU III Plaju kepada kelompok masyarakat yang secara tulus mengajak warga lain untuk turut maju dan mandiri dalam mengolah pangan, khususnya setelah terdampak pandemi covid-19 ini.

“Kami melihat kelompok Posyandu Melati ini benar-benar berangkat dari hati dalam menggerakkan masyarakat agar dapat mandiri dan terus berinovasi. Sehingga, kami dari Pertamina RU III Plaju juga tergerak untuk turut mendampingi dan saling memberikan energi untuk maju bersama masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), agar keberadaan Pertamina RU III Plaju dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitar perusahaan,” papar Rachmi.

Rachmi juga menyinggung pentingnya inovasi sosial yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat, “Kami berharap bantuan ini menjadi energi penggerak yang terus menginspirasi masyarakat untuk menciptakan terobosan-terobosan sosial agar manfaat bantuannya dirasakan oleh lebih banyak masyarakat. Kami juga berharap dukungan dari Pemerintah untuk saling bersinergi demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs),” tambahnya.

Jamiah selaku Ketua Posyandu Melati Kelurahan Plaju Ulu yang secara simbolis mewakili kelompok yang beranggotakan 14 orang ini untuk menerima bantuan yang diberikan Pertamina RU III Plaju. Saat penyerahan bantuan, ia mengungkapkan rasa bahagia karena telah menjadi bagian dari mitra binaan Pertamina RU III Plaju.

"Terima kasih bantuan fasilitas produksi dan pembinaan Pertamina RU III Plaju kepada Posyandu Melati dan kelompok herbal kami. Mudah-mudahan ke depannya dapat berkesinambungan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan mencegah stunting pada anak-anak sejak dini di Kampung Pangan Inovatif atau urban farming di tempat kami," tutur Jamiah. 

Dalam prosesi penyerahan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Palembang, diantaranya Dinas Pertanian Kota Palembang, Dinas Kominfo Kota Palembang, Pemerintah Kecamatan Plaju, dan Pemerintah Kelurahan Plaju Ulu. 

Dalam wawancaranya, Fitrianti mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dan mendukung kemajuan kelompok masyarakat di Kota Palembang. 

"Saya sangat berterima kasih dan merasa bangga atas hasil yang telah dicapai masyarakat yang mampu menghasilkan suatu produk olahan sehat dan enak. Selain itu, atas dukungan dari perusahaan seperti Pertamina saya berterima kasih sudah berkontribusi untuk masyarakat," ungkapnya.

Sejak 2001 Kembangkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Proses panjang telah dilalui Jamiah demi mewujudkan ketahanan pangan keluarga. Ia telah memulai menanam berbagai tanaman obat keluarga (TOGA) dari pekarangan di samping rumahnya sendiri sejak tahun 2001. Saat ini, kebun TOGA miliknya telah menjadi satu-satunya lokasi percontohan budidaya TOGA yang ada di Kelurahan Plaju Ulu, Kota Palembang.

Bertahap, dari TOGA itu ia berinovasi menjadikan berbagai produk, salah satu produk unggulannya menjadi teh herbal. Selain itu, dengan keuletannya ia juga kembangkan produksi sayuran untuk makanan tambahan dengan metode hidroponik di dalam kebun TOGA miliknya sejak tahun 2017. Hasil yang didapat dari kebun TOGA dan hidroponik miliknya, ia olah menjadi produk yang bermanfaat serta ia bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Selain sebagai penggerak Posyandu Melati, Jamiah juga membentuk kelompok herbal bernama Jamiah Rizqi Herbal (JRH) dengan inovasi unggulan yang dihasilkan berupa produk teh herbal, seperti Teh Daun Sambiloto, Teh Daun Rosella dan Teh Daun Mint. Produk teh herbal Jamiah yang telah memiliki sertifikat halal dan izin P-IRT sejak tahun 2020 ini pernah meraih Juara 2 Lomba Pemanfaatan TOGA Tingkat Kota Palembang. 

Teh herbal yang memiliki banyak manfaat dan khasiat khususnya untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh ini terbuat dari olahan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai bahan baku, seperti daun sambiloto, daun bidara, daun mint, dan daun rosella. Untuk informasi dan pemesanan teh herbal tersebut, lebih lanjut dapat menghubungi Jamiah Rizqi Herbal (JRH) di Nomor HP atau WhatsApp: 0821-7618-9839.

For English version of this news release, please click here

https://pertamina.com/en/news-room/news-release

Share this post