Terdaftar di Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Tunjukkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan

Jakarta, 30 Mei 2024 – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) terus memperkuat komitmen untuk menjadi perusahaan energi hijau kelas dunia. Inisiatif dalam menegakkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam segala aktivitas bisnis dan operasionalnya berhasil menempatkan saham Perusahaan berkode PGEO ke dalam indeks ESG Quality 45 KEHATI.

Dengan pencapaian ini, saham PGE tercatat sebagai salah satu dari 45 saham terbaik berdasarkan penilaian kinerja keberlanjutan, kualitas keuangan perusahaan, dan memiliki likuiditas baik. ESG Quality 45 IDX KEHATI merupakan satu dari dua indeks berbasis ESG yang diluncurkan Yayasan KEHATI bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia, pada 20 Desember 2021. Proses seleksi emiten mempertimbangkan aspek-aspek pengimplementasian ESG di dalam perusahaan.

Dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia yang dirilis Selasa (28/5), saham PGE masuk ke ESG Quality 45 IDX KEHATI untuk periode mulai 3 Juni sampai 29 November 2024. Susunan saham yang masuk dalam Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI akan ditinjau ulang dan diperbarui secara rutin pada bulan Mei dan November.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi menekankan bahwa aspek keberlanjutan dan implementasi aspek ESG tidak terpisahkan dalam operasi bisnis dan aktivitas Perusahaan. “Implementasi ESG adalah proses yang harus dijalankan terus menerus. Sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia, PGE berkomitmen untuk secara konsisten meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat penghargaan terhadap lingkungan, meningkatkan taraf sosial ekonomi masyarakat sekitar tempat operasi Perusahaan, serta menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas,” kata Julfi Hadi. 

Pada tahun 2023, PGE berhasil menorehkan prestasi baik dalam sektor ESG. Berdasarkan pemeringkatan dari lembaga Sustainalytics, PGE berhasil meraih skor ESG sebesar 8,4 (negligible risk atau memiliki risiko yang dapat diabaikan), menempatkan PGE sebagai perusahaan ketiga dari 701 perusahaan dengan risiko ESG terendah di sektor utilitas. PGE turut meraih penghargaan PROPER Emas di beberapa wilayah operasinya, yaitu Area Kamojang dengan raihan PROPER Emas 13 kali secara berturut-turut, Area Ulubelu sebanyak 2 kali berturut-turut, dan 1 kali Emas untuk Area Lahendong. Selain itu, PGE juga berhasil melakukan penghindaran emisi hingga 3,971 juta ton CO2 di tahun 2023.

Lebih lanjut, memperkuat komitmen pengembangan energi bersih, PGE pada April 2023 menerbitkan obligasi hijau (green bond) senilai USD 400 juta yang mendapatkan sambutan baik dari investor global. Penerbitan green bond ini berhasil mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 8,25 kali atau senilai USD3,3 miliar, menunjukan sentimen positif dari kepercayaan investor terhadap potensi investasi pada sektor energi hijau, terutama geotermal. 

Di tahun yang sama, perusahaan juga melantai di bursa karbon Indonesia, melalui agregator Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE), dengan kredit karbon dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong Unit 5 dan 6.

Julfi Hadi memberikan apresiasi kepada Yayasan KEHATI dan BEI yang memberikan pengakuan terhadap upaya berkelanjutan Perusahaan dalam menegakkan prinsip ESG dan konsistensinya dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan.

“Masuk Indeks ESG Quality 45 KEHATI merupakan awal dari sebuah perjalanan untuk bisa terus konsisten menegakkan prinsip ESG. Kami akan terus berinvestasi pada teknologi terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi Perusahaan serta meminimalisasi dampak lingkungan dan sosial dari operasi Perusahaan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan,” kata Julfi Hadi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

---

Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun. 

Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.

Share this post