Makassar – Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII terus melakukan program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Pertamina melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hingga tahun 2017, Pertamina telah memberikan bantuan modal usaha kepada sekitar lebih dari 6000 UMKM se-Sulawesi, dengan total penyaluran dana modal usaha sebesar 8,4 Milyar rupiah khusus di tahun 2017.
Guna meningkatkan kiprah serta kompetensi UMKM mitra binaan dalam menjalankan usahanya, Pertamina MOR VII merangkul ratusan mitra binaan dalam kegiatan gathering mitra binaan Pertamina di Hotel Horison Ultima, Selasa (27/3). Kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang mitra binaan yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka merupakan para UMKM yang menerima penyaluran PKBL mulai tahun 2015 – 2017, dimana sebagian besar bergerak di sektor perdagangan, jasa, industri kreatif dan kuliner.
“Sesuai dengan komitmen PKBL Pertamina untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri, kegiatan gathering mitra binaan ini kami adakan sebagai ajang untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Akan ada sharing session dan juga mentoring yang diberikan oleh para ahli (expert) dari Indonesia Marketing Association (IMA),” Unit Manager Communication & CSR M. Roby Hervindo saat membuka gathering.
Dalam kesempatan ini, Pertamina MOR VII juga menyerahkan modal usaha pada Triwulan I 2018 senilai Rp 1,060 (satu milyar enam puluh juta rupiah) untuk 25 UMKM yang diberikan secara simbolis oleh Unit Manager Communication & CSR M. Roby Hervindo bersama Dinas Koperasi kepada perwakilan 3 mitra binaan. “Kami berharap penyaluran dana modal usaha ini dapat semakin mendorong motivasi dan semangat baru para UMKM mitra binaan untuk semakin produktif di tahun ini,” ujar Roby.
Pada sharing session, Pertamina mengajak salah satu mitra binaan, Ibu Dra. Nuraeni yang mengetuai Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Az-Zahra, untuk berbagi cerita suksesnya terkait usaha nya dalam memberdayakan masyarakat nelayan di sekitarnya dan usaha abon ikannya yang semakin dikenal di kota Makassar. Hal ini bertujuan agar menginspirasi para UMKM mitra binaan sehingga mereka lebih bersemangat memajukan dan mengembangkan bisnis usahanya.
Roby mengungkapkan, dalam menjalankan PKBL Pertamina tidak hanya sekedar menyalurkan pinjaman modal pada UMKM, namun Pertamina juga melakukan pengembangan dan pembinaan pada UMKM. Diantaranya melalui pelatihan pemasaran, packaging serta e-Commerce untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar dapat bersaing di pasaran. Selain itu, Pertamina juga mengikutsertakan mitra binaan unggulan pada pameran – pameran regional, nasional, maupun Internasional.
“Yang menjadi salah satu bagian penting dalam gathering ini, kami bekerjasama dengan Indonesia Marketing Association (IMA) yang akan memberikan mentoring mengenai perkembangan dan tren industri kecil saat ini, pemasaran dan penjualan produk serta permasalahan hak paten yang diharapkan menjadi suatu bagian bentuk dari pembinaan kami kepada mitra binaan yang ada, bahwa mereka bisa lebih meningkatkan kualitas produk mereka,” tutur Roby.
Lebih lanjut, dalam kegiatan ini Pertamina juga memberikan penghargaan kepada 3 mitra binaan terbaik dengan kategori Kolektabilitas Lancar dan Aktif yakni kepada KWN Fatimah Az-Zahra yang bergerak di industri pengolahan abon ikan tuna, bandeng tanpa tulang dan rumput laut; Fasnur Konveksi yang bergerak di bidang kerajinan olahan limbah sampah bekas dan konveksi; dan Alam Hijau Sejahtera yang di bidang industri rumahan olahan cokelat.
Roby berharap, ke depan dengan memanfaatkan seluruh sektor, PKBL Pertamina dapat terus menghasilkan mitra binaan yang unggul dan sukses sehingga mampu memberikan hasil maksimal dan membuat masyarakat menjadi lebih kreatif dalam memenuhi kebutuhannya. Lebih dari itu, mereka juga diharapkan mampu untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kami berharap mitra binaan Pertamina dapat mendukung keberlanjutan Progam Kemitraan ini. Karena sifatnya yang bergulir, pengembalian dana pinjaman dari mitra binaan nantinya akan disalurkan kembali kepada UMKM lain yang membutuhkan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan dalam setiap kegiatan Program Kemitraan Pertamina. Semoga kita bisa menjalin kerja sama yang lebih baik untuk memajukan UMKM di Sulawesi,” tutup Roby.
Adapun selanjutnya, gathering serupa juga akan dilaksanakan di beberapa provinsi lainnya di Sulawesi diantaranya yakni di Sulawesi Utara pada Triwulan ke II 2018 dan di Gorontalo pada Triwulan III 2018