Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Daerah Terpencil

Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Daerah Terpencil

Sorong, Sebagai komitmen untuk meningkatkan akses masyararakat terhadap fasilitas dan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, PT Pertamina (Persero) menyerahkan bantuan alat kesehatan berupa ambulan dan inkubator di Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Papua Barat (23/2). Bantuan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina di bidang kesehatan.

 

Penyerahan satu unit mobil ambulan dan lima unit inkubator dilakukan langsung oleh Corporate Secretary Pertamina Hari Karyuliarto, dan diterima oleh Wakil Bupati Kabupaten sorong Tri Budiarso. Acara ini juga dihadiri General Manager Pertamina Refinery Unit VII Nyoman Sukadana , ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Malamoi, Ketua DPRD Kabupaten Sorong, dan para Kepala Dinas di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sorong.

 

Ambulan dengan nilai sebesar empat ratus dua puluh lima juta rupiah (Rp. 425.000.000,-) ini difungsikan sebagai perpustakaan kesehatan agar dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai penyakit, cara pencegahan, dan penanggulangannya, serta untuk mengetahui cara hidup bersih dan sehat. Selain itu keberadaan mobil ambulan ini juga merupakan alat sosialisasi pengetahuan tentang gizi bagi ibu hamil dan balita untuk mendukung program Pertamina Sehat Bersama Ibu dan anak (sehati).

 

Selain satu unit ambulan, diserahkan pula lima unit inkubator kepada lima puskesmas di Kabupaten Sorong yaitu puskesmas Seget, puskesmas Aimas, puskesmas Mayamuk, puskesmas Majaran, dan puskesmas Klasari. Tujuan bantuan inkubator adalah untuk mendukung program Gerakan sehat ibu dan anak indonesia. Inkubator merupakan fasilitas kesehatan yang penting, alat ini berfungsi menjaga suhu bayi yang lahir premature. Diharapkan bantuan inkubator ini mampu menekan angka kematian bayi di Kabupaten Sorong, sehingga dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa bayi yang baru lahir di daerah tersebut.

 

Corporate Secretary Pertamina Hari Karyuliarto menegaskan bantuan alat kesehatan ini memang dikhususkan untuk masyrakat yang membutuhkan sehingga mampu meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Diharapkan tahun ini kami bisa melihat kebutuhan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan mereka sehingga bantuan pertamina bisa meningkatkan keekonomian masyarakat". Ujarnya.

 

Pada tahun 2009 bantuan ambulan diserahkan bagi masyarakat sekitar Cilacap Jawa Tengah, kemudian tahun 2010, PT Pertamina (persero) menyumbangkan empat (4) unit ambulan untuk masyarakat. Satu diantara ambulan tersebut berbentuk kapal atau yang lebih dikenal sebagai ambulan terapung.

 

Sedangkan untuk tahun 2011, tujuh unit ambulan diserahkan ke masyarakat di sekitar unit operasi Pertamina di Dumai, Sorong, Jambi, Lirik riau, Muara Enim, Lahendong, dan bangkalan. Bantuan ini diserahkan secara bertahap sejak Desember 2011 hingga awal 2012.

Share this post