Semarang, 7 Februari 2021 - Sehubungan dengan banjir di kota dan kabupaten Semarang dalam dua hari terakhir, Pertamina memastikan layanan dan fasilitas operasional dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), LPG, hingga Avtur untuk masyarakat dapat tetap berjalan. Hal tersebut diungkapkan oleh Marthia Mulia Asri, selaku pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, dalam ketarangan pers, Minggu (7/2).
“Terdapat 103 SPBU regular, 103 Agen LPG, 1 Fuel Terminal, dan 1 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Achmad Yani yang beroperasi di kota kabupaten Semarang. Di antara jumlah tersebut, hanya 1 SPBU yang dihentikan sementara beroperasi karena kondisi banjir di area SPBU, yaitu SPBU 4450107 Puri Anjasmoro,” ujar Marthia.
Dirinya menambahkan, masyarakat dapat beralih sementara ke SPBU lainnya yang berada di sekitar, yaitu SPBU 4450109 Kalibanteng, SPBU 4450140 Sudirman, dan SPBU 4450119 Pamularsih.
“Kami akan terus memantau kondisi banjir terkini untuk melakukan mitigasi operasi di lokasi lainnya, maupun kembali mengoperasikan SPBU tersebut setelah kami pastikan kondisi peralatan dan aspek keselamatan SPBU pasca banjir kemarin,” terangnya.
Terkait proses pengantaran BBM, Marthia menjelaskan mobil tangki Pertamina akan tetap beroperasi meskipun terkendala di sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir. Selain itu, dirinya juga menyampaikan angka realisasi konsumsi BBM dan LPG di wilayah kota dan kabupaten Semarang.
“Saat ini rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline (produk Pertamax, Pertalite, dsb) berada di angka 1.220 kiloliter per hari, sementara BBM jenis gasoil (produk Pertamina Dex, Dexlite, dsb) berada di angka 706 kiloliter per hari. Untuk rata-rata konsumsi harian LPG berada di angka 674 Metric Ton per hari,” pungkas Marthia.
Dirinya menekankan Pertamina akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen dan pelanggan setia.
“Jika terdapat kendala dan kebutuhan informasi seputar layanan dan produk dari Pertamina, konsumen dapat memanfaatkan Pertamina Call Center di nomor 135 dan aplikasi MyPertamina,” tutupnya.**
For English version of this news release, please click here