Wujudkan CSR Energi Terbarukan Berkelanjutan di Daerah Terpencil, Kilang Pertamina Plaju Raih International CSR Excellence Award Champion di London

London, 2 Juni 2022 - PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) kembali menyabet penghargaan bergengsi di level internasional atas komitmennya menjalankan pemberdayaan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Tak tanggung-tanggung, kali ini, dengan program Desa Mandiri Energi yang diusung di Desa Merbau, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, Kilang Pertamina Plaju menyabet gelar Champion (Juara) pada kategori Community Commitment di ajang International CSR Excellence Award 2022 yang digelar oleh The Green Organisation yang merupakan lembaga internasional yang bermarkas di Inggris.

Atas keberhasilan itu, Kilang Pertamina Plaju secara khusus diundang untuk menerima title sebagai CSR World Leader di acara puncak International CSR Excellence Award 2022 di Waldorf Hotel, London, United Kingdom pada Senin (30/5/2022). Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari hadir secara langsung dalam penganugerahan itu untuk mewakili perusahaan menerima penghargaan.

Menang Dari 500 Pendaftar, Ini Penghargaan Pertama Kali Bagi Perusahaan di Indonesia

Mengusung program Desa Mandiri Energi dengan judul paper yang didaftarkan yakni “The Lighting Hopes: Electrify Rural Communities through Micro-Hydro Power Plant (MHPP) Project”, Kilang Pertamina Plaju berhasil bersaing dengan 500 nominasi lainnya yang terdiri dari perusahaan dan instansi/NGO di seluruh dunia.

Ada berbagai kategori yang dikompetisikan dalam penghargaan ini, antara lain Charitable Giving, Climate Change, Community Commitment, Corporate Citizenship, Emission Reduction, Employee Benefits, Energy Reduction, Equality, Initiatives, Innovation, Leadership, Partnership, Supplier Benefits/Customer Care, Sustainability, Volunteering, Waste Management, dan Water Management.

Sebagai satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menerima penghargaan ini, Kilang Pertamina Plaju mendapatkan penghargaan Champion untuk kategori Community Commitment. Selain Champion, di bawahnya ada predikat Gold, Silver dan Bronze untuk tiap-tiap kategori.

Dihimpun dari website https://csrawards.co.uk/the-2022-international-csr-awards-winners/, sebanyak 75 perusahaan dari berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Kilang Pertamina Plaju turut hadir menerima penghargaan di masing-masing kategori.

“Para pemenang ini adalah perusahaan yang menggunakan posisi istimewa mereka untuk membawa perubahan menjadi lebih baik,” ujar Phil, panitia penyelenggara International CSR Excellence Award 2022. “Mereka ini adalah perusahaan yang menunjukkan bahwa mereka memiliki hati, karena itulah piala kami berbentuk hati,” imbuh Phil dalam keterangan resminya.

Dihimpun dari websitenya csrawards.co.uk, International CSR Excellence Award 2022 diinisiasi oleh The Green Organisation yang merupakan organisasi nirlaba dan independen yang aktif dalam isu lingkungan yang didirikan tahun 1994 untuk mempromosikan praktik terbaik CSR di seluruh dunia.

Hadirkan Energi Terbarukan Dari Air Terjun Bagi Masyarakat Terpencil

Berangkat dari permasalahan kampung terpencil di pelosok Sumsel, tepatnya di Dusun Saruan, Desa Merbau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan yang sejak 72 tahun lamanya tidak mengecap listrik karena akses jauh dan sulit dari jaringan listrik umum karena kondisi geografisnya.

“Sehari kita bisa menghabiskan seratus ribu, membeli minyak tanah untuk genset,” kenang Jumadi (25) yang merasakan Dusun Saruan sebelum disentuh listrik. Biaya itu, menurutnya belum dihitung biaya tempuh dari Dusun Saruan ke pasar yang bisa mencapai lima kilometer.

Namun, di dusun itu ada potensi air terjun yang terus mengalir dengan debit air yang konstan. Melihat potensi itu, Kilang Pertamina Plaju pada 2017 berinisiatif menciptakan energi terbarukan dari generator micro hydro melalui program CSR Desa Mandiri Energi.

Dengan memanfaatkan aliran air terjun kecil di perbukitan, turbin yang dibuat dapat menghasilkan listrik bertenaga 10 kWh sehingga memberikan kehidupan yang layak bagi lebih dari 165 anggota masyarakat dengan 37 Kepala Keluarga (KK) yang berdiam di dusun itu.

Setelah turbin masuk, biaya penerangan yang harus dikeluarkan setiap rumah karena sebelumnya membeli minyak tanah berhasil ditekan hingga lebih hemat untuk keperluan pemeliharaan turbin sebagai energi yang bersih tanpa polusi. Sehingga, hal ini turut mendukung implementasi SDGs (sustainable development goals) nomor 7 yaitu energi bersih dan terjangkau untuk masyarakat, karena energi terbarukan ini meminimalisir polusi yang disebabkan minyak tanah dan sumber fosil lainnya serta biaya pemeliharaan yang lebih murah dan mudah.

Hingga kini, turbin di Dusun Saruan, Desa Merbau masih beroperasi dan dijaga baik oleh masyarakat, serta telah dikelola secara mandiri dan berkelanjutan oleh kelompok pemuda pemelihara turbin yang terdiri dari sekitar 10 orang yang secara bergantian dan reguler memelihara kondisi turbin.

Anak-anak di sana kini dapat belajar dengan lebih nyaman di malam hari, sementara ibu rumah tangganya dapat memanggang kopi lebih cepat dan efisien dengan oven elektrik karena telah hadirnya listrik.

Kepala Dusun Saruan, Suyatno (57) banyak mengucapkan terimakasih dan rasa syukurnya atas masuknya bantuan Kilang Pertamina Plaju yang telah menerangi harapan 165 warga dusunnya.

“Kami mewakili masyarakat Saruan, mengucapkan banyak terimakasih karena kami sangat terbantu, karena Dusun Saruan ini kan jauh dari pusat desa dan jangkauan pemerintah sehingga tidak ada listrik puluhan tahun lamanya. Berkat bantuan Pertamina, lampu teplok kini telah menjadi bohlam, tentu ini akan kami rawat, jaga, dan manfaatkan secara berkelanjutan,” ujar Suyatno.

Melihat manfaat positif yang dihasilkan sangat dirasakan secara signifikan oleh masyarakat, program ini rencananya akan direplikasi dan diperluas manfaatnya dengan fokus pada energi terbarukan dalam bentuk pembangkit listrik tenaga micro hydro dan solar cell di daerah terpencil wilayah Sumatera Selatan yang susah dijangkau oleh jaringan listrik umum.

General Manager Kilang Pertamina Plaju Edy Januari Utama mengaku sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian luar biasa ini. Terlebih penghargaan ini telah mengharumkan nama Pertamina dan Indonesia di mata dunia.

"Ini pencapaian yang luar biasa, tentu kita sangat bangga dan bersyukur, dapat mengharumkan dan melambungkan nama Pertamina di mata internasional. Semua pihak berperan disini, baik pemerintah setempat, Perwira PT KPI, dan masyarakat Merbau yang telah bekerjasama mewujudkan impian listrik di desanya," ujar Edy.

Ia lebih bangga lagi karena kehadiran Kilang Pertamina Plaju telah berdampak pada kehidupan masyarakat di Dusun Saruan. Edy mengharap dukungan kepada berbagai pihak agar Kilang Pertamina Plaju dapat terus memberikan dampak positif yang lebih luas lagi demi kesejahteraan masyarakat.

"Dalam kesempatan ini, kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar dapat terus berkontribusi menyediakan energi terbaik untuk seluruh masyarakat," imbuhnya.

Kedua Kali Dapatkan Penghargaan Internasional

Sebelumnya, dengan program yang sama, Kilang Pertamina Plaju juga meraih penghargaan Runner Up di World Petroleum Council Excellence Awards (WPCEA) for Social Responsibility yang digelar akhir tahun 2021 lalu di Amerika Serikat, sebuah ajang penghargaan yang diadakan setiap tiga tahun untuk kontribusi CSR dan inovasi perusahaan di bidang minyak dan gas di dunia.

Dilansir dari https://www.world-petroleum.org/wpc-excellence-awards beberapa hari yang lalu, WPCEA adalah penghargaan untuk proyek dan inovasi di bidang minyak dan gas yang diadakan oleh World Petroleum Council, sebuah Non-Government Organization (NGO) yang bermarkas di United Kingdom (UK) yang didirikan pada tahun 1993.

NGO ini fokus pada kampanye manajemen sumber daya minyak bumi dunia yang berkelanjutan untuk kepentingan kemaslahatan dunia, serta didedikasikan untuk penerapan kemajuan ilmiah dalam industri minyak dan gas.

WPCEA dihelat setiap tiga tahun sekali di salah satu negara anggotanya, dan perhelatan pada 2021 ini merupakan yang ketujuh kalinya. Terdapat dua kategori proyek/inovasi yang dilombakan yaitu social responsibility dan technological development. Kilang Pertamina Plaju memenangkan kategori Social Responsibility dan menjadi penghargaan level internasional pertama kali di bidang CSR yang didapatkan akhir 2021.

Selanjutnya, program Desa Mandiri Energi yang diusung Kilang Pertamina Plaju dalam ajang International CSR Excellence Award itu juga akan diterbitkan dalam The CSR World Leaders Book sebagai referensi praktik CSR terbaik sehingga dapat menginspirasi perusahaan lainnya di seluruh dunia dalam implementasi CSR.

Dengan demikian, perusahaan kilang minyak tertua di Indonesia ini telah berhasil menjaga hubungan sosial yang baik dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek Sosial sesuai kriteria ESG (Environmental, Social, & Governance).

Share this post