Lahir pada tahun 1966. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 22 November 2019 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-282/MBU/11/2019 tanggal 22 November 2019.
Basuki Tjahaja Purnama lulus dari jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Insinyur pada tahun 1989. Basuki menyelesaikan pendidikan magister pada Tahun 1994 dengan gelar Master Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya.
Karir Basuki Tjahaja Purnama antara lain Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode (2004), Bupati Belitung Timur periode (2005), Anggota DPR RI (2009), Wakil Gubernur DKI Jakarta (2012), dan Gubernur DKI Jakarta (2014).
Lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968, Rosan Roeslani menempuh pendidikan S1 Keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma (1988-1992). Kemudian melanjutkan gelar S2 MBA dari European University, Antwerpen, Belgia (1993-1994).
Ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No. SK-211/MBU/07/2023 tanggal 25 Juli 2023.
Sebelumnya, Rosan menjabat sebagai Dubes ke-21 Republik Indonesia untuk Amerika Serikat yang dilantik pada tanggal 25 Oktober 2021.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015 - 2020, Presiden Komisaris dan Komisaris Independen PT Bumi Resources Tbk, serta Pendiri dan Presiden Direktur PT Recapital Advisors. Kini ia juga mendapat mandat sebagai Wakil Menteri II Kementerian BUMN sejak 17 Juli 2023.
Heru Pambudi lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 1970. Ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina sejak tanggal 2 Juli 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-222/MBU/07/2021. Lulus S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Indonesia dan S2 di Universitas of Newcastle Upon Tyne, Inggris.
Heru mengawali karir sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Keuangan pada 1992 di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Karirnya berlanjut dengan menempati posisi strategis di lingkup Kepabeanan dan Cukai dan hingga tahun 2015 diangkat menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan hingga tahun 2021. Pada Maret 2021, ia menempati pos baru sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan RI.
Bambang Suswantono ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero), berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No. SK-263/MBU/09/2023 tanggal 22 September 2023.
Ia adalah seorang Purnawirawan TNI-AL yang kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM sejak 31 Juli 2023. Sebelumnya, Bambang pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-20 (2020-2023), Komandan Jenderal Akademi TNI (2020), Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal (2018-2020), Korps Marinir (2017-2018), dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (2016-2017).
Bambang merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXII/tahun 1987. Selain itu, ia juga memiliki gelar Sarjana Hukum, Magister Hukum, dan Magister Terapan (Han).
Memperoleh gelar Sarjana Hukum di Unversitas Atmajaya pada 2003, setelah sebelumnya menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Perminyakan. Pada 2006, ia memperoleh gelar Master of Laws (LL.M.) dari University of Sydney.
Pria kelahiran Ende, Flores, 1973 ini pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas dalam organisasi Transparency International Indonesia dan sebelumnya merupakan advokat hukum persaingan usaha dan Commercial Dispute Resolution.
Ahmad Fikri Assegaf, lahir di Jakarta pada 1968. Ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina sejak tanggal 2 Juli 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-222/MBU/07/2021.
Sarjana Hukum Universitas Indonesia, lulusan Magister Hukum Cornell Law School dan memiliki kompetensi serta pengalaman panjang di bidang hukum.
Ia menjadi satu dari 100 pengacara top Indonesia tahun 2020 versi Asia Business Law Journal dan pernah menjabat sebagai Komisaris PT Telkomunikasi Indonesia (Persero).
Iggi H Achsien lahir di Indramayu pada tahun 1977. Ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina sejak tanggal 2 Juli 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-222/MBU/07/2021. Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia dan menyelesaikan S2 Global Leadership Executive MBA di SBM ITB dan Aalto University, Finlandia.
Ia memiliki pengalaman di industri keuangan, terutama di bidang perbankan syariah. Pernah menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan, saat ini Iggi merupakan anggota Tim Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia dan pada awal tahun 2021, ia menjadi Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021-2023.
{{ selectedMainItem.extraDescription }}
{{ selectedMainItem.extraDescription }}