Kegiatan usaha Pertamina di sektor hulu yang dikelola oleh Direktorat hulu mencakup kegiatan eksplorasi, pengeboran, pengembangan dan produksi minyak, gas dan panas bumi, penyediaan jasa teknologi, serta jasa pemboran dan services baik dalam maupun luar negeri. Dalam rangka mencapai pertumbuhan sektor hulu (upstream growth) sebagai salah satu dari 8 Pilar Prioritas Strategi Pertamina, strategi usaha di sektor hulu adalah meningkatkan produksi dan menambah cadangan migas baru, baik secara organik melalui kegiatan Improved Oil Recovery (IOR) dan Enhanced Oil Recovery (EOR) pada aset yang telah ada, maupun secara anorganik dengan melakukan strategi merger and acquisition (M&A) blok-blok migas di dalam maupun di luar negeri.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Perusahaan melalui Entitas Anak Perusahaan Hulu (APH) yang bertindak sebagai strategic armlength Perusahaan di sektor hulu, yakni sebagai berikut :
Pada tahun 2018 Pertamina memproduksi minyak dan gas secara total sebesar 921 MBOEPD, lebih tinggi 33% dibandingkan pencapaian produksi tahun 2017. Produksi minyak tahun 2018 yakni sebesar 393 MBOPD, meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan produksi gas sebesar 3.059 MMSCFD, meningkat 50% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun 2018, realisasi pemboran eksplorasi sebanyak 14 sumur yang terdiri dari PEP sebanyak 8 sumur, PHE 5 sumur, dan PGE 1 sumur. Sedangkan total realisasi Seismik 2D adalah sebesar 2.490 km yang terdiri dari PEP 1.090 km dan PHE 1.400 km. Total realisasi Seismik 3D seluas 928 km2 terdiri dari PEP 507 km2 dan PHE 421 km2. Realisasi Sumber Daya 2C di tahun 2018 mencapai sebesar 794,31 MMBOE, terdiri dari 270,19 MMBO minyak dan 3.036,63 BSCF gas. Kontribusi sumber daya 2C dari PEP sebanyak 71 MMBOE, PHE 195 MMBOE, dan PHI 529 MMBOE. Pada bulan Agustus 2018 PT Pertamina EP melalui kegiatan eksplorasi di Sumur Akasia Maju (AMJ)-001 berhasil menemukan sumber daya hidrokarbon baru sebesar 11.45 MMBOE. Keberhasilan ini juga didapatkan dari pemboran lain yang dilakukan oleh PT Pertamina EP, di antaranya Sumur Titanum (TTN)-001, Pinus Harum (PHR)-001 dan Wolai (WOL)-001. Sedangkan untuk PT PHE keberhasilan dalam penemuan sumber daya hidrokarbon juga didapatkan dari pemboran Sumur N-7, SES-1, Kumis-2 dan KKX-1. Pemboran sumur-sumur tersebut juga bertujuan untuk pembuktian prospek baru kegiatan eksplorasi yang pada akhirnya akan dapat membantu peningkatan produksi PT Pertamina.
Sumber: Annual Report Pertamina 2018
{{ selectedMainItem.extraDescription }}
{{ selectedMainItem.extraDescription }}