Jakarta, 24 Maret 2021 – PT Pertamina (Persero) melalui Rumah BUMN (RB) berkomitmen meningkatkan kemampuan mitra binaannya terutama dalam melaksanakan pemasaran secara digital. Salah satunya dengan terlibat dalam Program UMKM Go Online (GOL) yang digelar Rumah BUMN secara virtual pada Selasa (16/3).
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga membuka langsung acara tersebut. Dalam pemaparannya, ia banyak menyinggung pentingnya pembinaan secara digital dan online terutama bagi para pelaku usaha mikro dan kecil. “Salah satu keunggulan pembinaan secara online ini adalah pembinaannya dapat diikuti siapa saja di mana pun ia berada,” tuturnya.
Setiap BUMN, lanjut Arya, memiliki RB dan mitra binaan yang jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya, termasuk diantaranya adalah Pertamina. Pihak Kementerian BUMN akan mendukung penuh segala upaya pemberdayaan UKM yang dilakukan oleh masing-masing BUMN. “Kami yakin, di bawah binaan BUMN, para UMK ini akan mampu naik kelas dan menjadi usaha kecil yang Go Global,” imbuhnya.
Sementara itu, Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Pertamina, Agus Suprijanto menambahkan, saat ini Pertamina memiliki memiliki 30 RB yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan total terdapat lebih dari 8 ribu UMK bergabung di seluruh Rumah BUMN tersebut. “Para UMK Ini adalah potensi besar yang harus dibina dan dikembangkan supaya mereka bisa menjadi pengusaha yang unggul dan mandiri,” katanya.
Menurut Agus, melalui Rumah BUMN, Pertamina ingin dapat senantiasa menghadirkan energi yang menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. “Ini sebagai implementasi SDGs poin ke-8 yakni menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta menerapkan ESG dibidang sosial,” pungkasnya.
Salah satu mitra binaan RB Pertamina yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Abidin Ishak. Pemilik usaha House of Abhiee ini merupakan binaan RB Bone Bolango, Gorontalo. Bisnis yang dijalani Abhie, sapaannya, bergerak di bidang fashion. Ia memproduksi desain busana berbahan dasar Sulaman Karawo yakni kain khas dari Gorontalo.
Melalui House of Abhiee, ia bertekad untuk memperkenalkan kain khas Gorontalo itu tidak hanya di dalam negeri saja. Melainkan berupaya hingga kancah internasional. Upaya itupun mulai dibangun dengan cara pemasaran secara digital yang mulai ia rintis saat ini. “Dengan pelatihan dan pembinaan UMKM GOL ini saya berharap mendapatkan ilmu dan cara agar usaha saya mampu Go Global,” ujar Abhie.
Gelaran UMKM GOL sendiri direncanakan akan berlangsung selama 1,5 bulan. Total terdapat 5 webinar yang akan digelar setiap minggunya selama acara berlangsung yang akan menghadirkan para expert untuk memberikan pelatihan dan pembinaan. Para peserta kegiatan ini pun telah dikurasi secara ketat dari RB di bawah naungan Pertamina dan beberapa BUMN lainnya.
For English version of this news release, please click here