Pertamina merupakan produsen utama Processing Oil dengan fokus pada 2 kelompok produk utama yaitu Paraffinic Oil dan Aromatic Oil. Produk ini utamanya banyak digunakan untuk industri ban dan sebagian industri solvent terkait produsen tinta untuk percetakan baik manual maupun otomatis.
Paraffinic oil adalah produk Processing Oil dengan karakteristik kelenturannya dan dapat menyediakan warna selain warna hitam. Kami menyediakan 2 jenis produk Paraffinic yaitu :
Produk ini banyak digunakan untuk aplikasi industri ban, Polymer Synthetic Rubber, Fan Belt, dan industri percetakan.
Technical SpecificationKami menyediakan produk processing oil dengan basis Aromatic Oil melalui proses treatment produk Minyak Bakar dengan menghasilkan tingkat viskositas tertentu sesuai spesifikasi standar.
Produk ini banyak digunakan untuk aplikasi industri manufaktur Rubber Compound. Hal ini dapat meningkatkan softening dan elastisitas dari bahan karet ban, juga menurunkan Rubber Compound Viscosity.
Selain itu dalam skala kecil juga terdapat aplikasi lain yang digunakan yaitu sebagai secondary plasticizer dari komponen PVC. Produk ini dapat menjadi substitusi dari Diactyl Phthalate yang dapat menurunkan molecule viscosity. Kami menyediakan 3 tipe produk Aromatic, yaitu:
Minarex A | Minarex H (Hybrid) | Minarex I |
---|---|---|
Produk aromatic processing oil dengan tingkat viskositas yang paling rendah dengan Aniline point rentang 16 – 21 Technical Specification | Produk aromatic processing oil dengan tingkat viskositas menengah dengan rentang Aniline point 22 -53 Technical Specification | Produk aromatic processing oil dengan tingkat viskositas tinggi (kental) dengan rentang Aniline point 31 - 37 Technical Specification |
Pertamina telah mengembangkan produk Aromatic Oil Based Residual Aromatic Extracted (RAE) untuk memenuhi standar regulasi Legislasi Eropa No. 2005/69/EC yang mewajibkan produk tersebut harus bebas dari unsur karsinogen. Pengujian telah dilakukan di Biochemisches Institute Fur Umweltcarcinogene, Jerman. Ekspor perdana telah dilakukan di tahun 2014 ke negara Malaysia.
{{ selectedMainItem.extraDescription }}
{{ selectedMainItem.extraDescription }}